Friday, 25 October 2013

Tentang Rasa

Setiap insan punyai kesukaan yang tersendiri. Aku ingat lagi kalau dulu mungkin aku suka membaca karya-karya popular yang penuh dengan unsur cinta tapi kini hati aku berpaling kepada novel thriller dan seram.

Minat dalam diri aku sentiasa berubah. Cuma ada satu tabiat yang aku tak akan pernah ubah. Sampai ujung nyawa. Aku mudah jatuh suka dengan kata-kata, sebab itulah aku sentiasa ada nota untuk menyalin kata-kata yang aku suka.

Aku sertakan bait-bait pujangga yang sempat aku ambil dalam dewan sastera pada petang tadi.

Saya melihat disana. Saya melihat. Yang berdiri disana adalah Bulan.
Bulan yang selalu ingin saya letakkan dalam jiwa saya.
Agar menerangi malam saya yang selalu gelisah dan sunyi.

Bulan renung matamu adalah panah yang menikam parak ke sukma lelakiku yang selalu gelisah.
(Kau Bawa Kemana Hatiku-Marsli N.O)


Teringat salah satu lagu kesukaan saya
 'Biarlah Bulan Bicara-Broery Marantika'


Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang kan menjadi saksi
Tak kan ku ulangi
walau sampai akhir nanti
cukup derita sampai disini


No comments:

Post a Comment